Terkait kemenangan Pilgub jakarta. Anies Sandi memberi dampak Positif bagi beberapa pemilik saham yang mendukung anis sandi dikutip dari tirto.id
NH Korindo Securities Bima Setiaji mengatakan dari hasil analisisnya bahwa saham NMC kembali melambung terkait kemenangan Anis Sandi. hel tersebut dikarenakan pasangan tersebut didukung penuh oleh MNC media. tidak hanya saham MNC saja yang ikut melambung, beberapa perusahaan asing dan lokal yang bekerjasama juga ikut naik.
Tetapi, di balik bursa yang bereaksi negatif, ada saham-saham yang berjaya. Saham kelompok usaha milik konglomerat Hary Tanoesudibjo malahan menguat. Enam saham Grup Media Nusantara Citra (MNC) di antaranya PT PT MNC Investama Tbk (BHIT) naik hingga 15,94% menjadi Rp160 per saham. Demikian pula dengan saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) yang naik 4,62% menjadi Rp 68 per saham.
Selain itu, saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) bergerak naik 3,62% menjadi Rp 1.145 per saham. Demikian pula saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 2,55% menjadi Rp 805 per saham. Lalu saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik juga sebesar 1,28% menjadi Rp 1.975 per saham. Sementara saham PT MNC Land Tbk (KPIG) naik 0,69% menjadi Rp1.450 per saham.
Hubungan bisnis antara Hary Tanoesudibjo dengan Donald Trump secara psikologis membuat investor bereaksi positif terhadap saham-saham Grup MNC tersebut. MNC Land milik Hary Tanoe bekerja sama dengan Trump Hotel Collection untuk membangun dua resor di Lido, Sukabumi,Jawa Barat dan Bali. Dampak dari kemenangan Trump terhadap hubungan bisnis ini menjadi harapan bagi investor.
Kenaikan saham-saham Grup MNC masih berlanjut ketika Donald Trump dilantik Januari lalu. Ketika itu, beberapa saham MNC juga menguat. PT MNC Land Tbk (KPIG) naik 3,81% menjadi Rp 1.500 per saham. PT MNC Investama (BHIT) juga naik 4,41% menjadi Rp 142 per saham. Serupa, saham PT Media Nusantara Citra (MNCN) naik 2,07% menjadi Rp 1.725 per saham. Padahal ketika itu, indeks turun 0,84%.
Kiprah bos MNC Hary Tanoe dalam politik juga membawa ritme dalam naik turunnya harga saham Grup MNC. Saham MNCN sempat turun 6,18% satu hari sebelum pilkada putaran pertama. Ketika itu, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Ashar mengatakan bahwa seorang pengusaha yang kemudian disebut sebagai Hary Tanoe sempat memperingatkan dirinya agar berhati-hati dan tidak menjebloskan Aulia Pohan ke penjara.
Lima saham Grup MNC melemah. Saham BHIT turun 2,14% menjadi Rp 137 per saham, BMTR turun 4,07% menjadi Rp 290 per saham, MNCN turun 6,18% menjadi Rp 1.595 per saham, saham PT Indonesia Transport and Infrastructure Tbk (IATA) turun 3,77% menjadi Rp 51 dan saham KPIG malahan naik 9,23% menjadi Rp 1.420 per saham.
Lima saham Grup MNC melemah. Saham BHIT turun 2,14% menjadi Rp 137 per saham, BMTR turun 4,07% menjadi Rp 290 per saham, MNCN turun 6,18% menjadi Rp 1.595 per saham, saham PT Indonesia Transport and Infrastructure Tbk (IATA) turun 3,77% menjadi Rp 51 dan saham KPIG malahan naik 9,23% menjadi Rp 1.420 per saham.
Berdasarkan perkembangan ini, Bahana menyarankan investor untuk langsung masuk mengoleksi saham-saham yang sedang melemah saat respons pasar negatif karena sekuritas pelat merah ini telah memperkirakan bisnis dan perekonomian akan kembali berjalan seperti biasa meski Ahok kalah. ''Fundamental Indonesia cukup kuat, makanya kinerja korporasi pada kuartal pertama ini jauh lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu,'' ujar Harry.
Comments
Post a Comment